Kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkait biaya yang dibutuhkan untuk membawa keluarga ke Sydney, Australia. 'Biaya' di sini diartikan sebagai perkiraan komponen biaya yang dibutuhkan anggota keluarga untuk berangkat menyusul saya studi di Australia. Oh ya, perlu diingat bahwa informasi di sini saya tulis sesuai pengalaman ketika keluarga (suami dan 1 anak) menyusul saya ke Sydney pada Maret 2018. Hendaknya dijadikan gambaran saja untuk teman2 dalam menyusun anggaran, dan sesuaikan kembali dengan kondisi masing2 ya.. mari kita mulai!
Sebelumnya pada bagian 1 (klik disini kalau belum baca), saya sudah informasikan persyaratan yang diperlukan keluarga untuk berangkat ke Australia. Salah satu persyaratannya adalah bukti upgrade asuransi. Sehingga, biaya pertama yang harus diketahui adalah upgrade asuransi. Konon, biaya asuransi selalu naik setiap tahunnya..sehingga butuh perencanaan yang matang dalam menyiapkannya. Secara singkat, besar biaya asuransi akan tergantung dari 3 hal, yaitu: provider (perusahaan penyedia) asuransi, tanggal kedatangan keluarga di Australia, dan jumlah anggota keluarga (couple atau family).
Informasi terkait perubahan plan asuransi bisa didapat dari email/telp ke perusahaan asuransinya, tanya ke pihak kampus (kadang mereka bisa bantu), atau datang langsung ke kantor asuransinya. Pengalaman saya dulu adalah datang langsung ke kantor asuransinya di dekat kampus, dan kita akan diminta informasi perkiraan tanggal kedatangan keluarga. Tanggal kedatangan tersebut akan dihitung sampai ke visa (awardee) berakhir. Contoh pada kondisi saya, tanggal perkiraan kedatangan keluarga: 30 Maret 2018, visa berakhir pada Feb 2022 (studi PhD 4tahun), maka jumlah upgrade asuransi nya dihitung dari 30 Mar 2018 ke Feb 2022.
Jumlah yang harus saya bayar waktu itu adalah (sekitar) AUD9800 (kalikan sendiri dengan rate rupiah ya..), untuk upgrade asuransi dari single ke family. Jumlah tersebut harus dibayar di muka (tidak dapat dicicil). Terus terang menurut kami, biaya upgrade asuransi adalah biaya yang terbesar yang harus dikeluarkan. Dan memang, kami sempat memundurkan waktu kedatangan agar punya uang yang cukup juga..hehehe.
Sesudah urusan biaya asuransi selesai, maka keluarga sudah dapat memulai mengurus visa. Alhamdulillah pihak AAS Indonesia menanggung biaya visa untuk keluarga, tapi tidak syarat pengurusannya alias biaya medical check-up yang harus kita bayarkan sendiri. Nah..untuk biaya kedua yaitu medical check-up, saya kurang paham apakah sama/berbeda pada tiap rumah sakit/klinik yang ditunjuk. Waktu itu, suami dan anak saya pergi ke Medan (karena di Banda Aceh tidak ada klinik yang di tunjuk untuk melakukan medical check-up) dan mengeluarkan biaya sekitar Rp 1.3-1.4 juta untuk suami dan anak - di luar biaya penginapan, transportasi, dll. Oh ya, jangan lupa untuk buat janji dulu sebelum melakukan medical check-up dan pastikan kondisi fit 100% ketika melakukan med-check!
Kalau urusan visa lancar (sudah keluar visa), maka keluarga sudah bisa membeli tiket untuk pergi. Saran saya, tunggu visa keluar dulu jika ingin membeli tiket..daripada sudah beli promo dan ternyata meleset waktu nya. Nah, untuk biaya ketiga (baca: tiket) ini, bisa disesuaikan dengan kemampuan masing2..hehehe. Jadi besarannya akan tergantung dari maskapai yang teman2 pilih yaa...
Kesimpulannya, menurut pengalaman saya, ada 3 biaya utama yang diperlukan keluarga untuk menyusul ke Australia: upgrade asuransi, biaya medical check-up, dan biaya tiket pergi menuju Ausie. Dan menurut kami juga, yang terbesar (sekaligus terberat mengumpulkan..hehe) jumlahnya adalah biaya untuk upgrade asuransi.
Mudah2an informasi ini dapat membantu teman2 yang sedang mencari info atau merencanakan untuk berkumpul bersama keluarga di Australia. Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan comment di bawah, Insha Allah akan saya jawab secepatnya. Sampai ketemu di postingan berikutnya!
Wassalam,
Wassalam,
Share This :
comment 33 komentar
more_vertMba mau nanya, biaya Asuransi itu apakah klo mba lulus akan dibalikin?
Kamis, April 18, 2019Halo mbak Mitra,
Sabtu, April 20, 2019Jujur saya belum menanyakan hal ini kepada pihak asuransi, jadi belum bisa menjawab pasti. Mohon maaf belum bisa update info, tapi jika saya dapat jawabannya, saya update lebih lanjut ya mbak...terima kasih!
Apakah asuransi itu persyaratan untuk pengajuan visa? Kalo tidak apa boleh kita tidak menggunakan asuransi?
Selasa, September 24, 2019Halo Arini,
Kamis, September 26, 2019Yup, asuransi adalah salah satu syarat untuk pengajuan visa studi. Pada beasiswa AAS, awardee akan dibantu untuk mengurus asuransi. Tetapi untuk update ke plan keluarga, awardee (biasanya) yang mengurus sendiri. Demikian, mudah2an membantu ya!
mbak amel..untuk asuransi ini apa dimungkinkan misal kita membayar asuransi selama 2 tahun dulu artinya visa keluarga 2 tahun masa berlakunya nanti mengurus perpanjangan lagi 2 thn kemudian, karena kalau langsung dibayar di awal selama 4 tahun kan lumayan berat juga ya mbak..kalau kondisinya seperti itu bagaimana mbak?
Jumat, Oktober 04, 2019Halo mbak Arini,
Senin, Oktober 07, 2019Setahu saya, visa keluarga akan ikut dengan visa awardee sebagai visa utama. Artinya, visa keluarga periode nya akan sama dengan visa awardee. Tapi untuk periode visa, mungkin nanti bisa dikonsultasikan dengan staff AAI yang membantu pengurusan visa.
Sedangkan untuk pembayaran, sepertinya harus dibayar di muka (tidak dapat di cicil). Saya setuju mbak jika jumlahnya memang cukup besar, karena itulah dibutuhkan perencanaan yang baik (waktu, dll) sebelum membawa keluarga ke sini. Demikian mbak, mudah2an dapat membantu.
Mba, dari beasiswa S3 AAS itu sudah cukup gak untuk membiaya hidup keluarga di Australia? Terima kasih,
Jumat, Februari 07, 2020Hi,
Minggu, Februari 09, 2020Jawabannya relatif dan akan tergantung dari banyak faktor, misalnya gaya hidup, kota tempat study, jumlah anak, jenis akomodasi, dll. Untuk kondisi saya, beasiswa akan sangat "pas" jumlahnya, sehingga untuk menyiasatinya agar ada ruang "lowong", suami saya bekerja disini. Mungkin kondisi nya akan berbeda untuk keluarga lain.
Demikian, mudah2an dapat membantu.
Hai mbak. Bolehkah sharing ttg pengalaman pendaftaran sekolah anak, biaya, subsidi, dll? Thanks in advance.
Sabtu, Juni 27, 2020Mba Amelia, apakah ada update informasi mengenai pengembalian asuransi ini jika kembali ke indonesia?
Minggu, Juni 28, 2020Hi mbak Riris,
Senin, Juni 29, 2020Sebetulnya ada beberapa post di blog ini terkait tentang pendaftaran sekolah anak dan biaya. Sementara itu dulu yang dapat saya bagikan, mudah2an dapat membantu :)
Hi Mbak Fidya,
Senin, Juni 29, 2020Sementara belum ada update mbak..tapi dari pengalaman teman2 yang sudah kembali ke Indonesia, biaya asuransi nya tidak dikembalikan. Mungkin saja karena plan yang diambil berbeda. Maksud saya, bisa saja memang ada plan yang mengembalikan premi (pada persentase tertentu), tapi kebetulan plan yang diambil mahasiswa selama ini tidak mengakomodasi hal tersebut. Demikian, mudah2an dapat membantu mbak.
Hi mbak,,apakah cuma penerima beasiswa doktoral sj yg bsa membawa keluarga,? Kalao s2 bisa juga tidak
Rabu, September 16, 2020Hi juga mbak Herni,
Rabu, September 16, 2020Jawabannya tentu saja boleh. AAS awardee, baik yang S2 atau S3, diperbolehkan untuk membawa serta keluarga. Walaupun tidak banyak, tapi ada juga teman2 S2 yang membawa serta keluarganya ke Australia. Demikian, mudah2an dapat membantu.
Hi mba, mau tanya untuk update plan asuransi biasanya AAS kan menanngung untuk yg individu (awardee) nah ketika akan diupgrade ke familiy plan apakah kita ttp diberikan hak yg individu tersebut sehingga kita hanya membayar selisih kekurangannya atau bagaimana ya mba
Minggu, September 27, 2020Hi juga mba Sara,
Minggu, September 27, 2020Betul, kita hanya membayar selisih kekurangannya saja. AAS hanya menanggung asuransi untuk awardee saja, jadi kalau perlu upgrade plan (misal, dari single ke family), maka awardee tinggal membayar selisih (kekurangan) jumlahnya.
Demikian, mudah2an dapat membantu.
Terima kasih informasinya :)
Senin, September 28, 2020Mba amel.. boleh share tentang pilihan akomodasi atau perkiraan biaya hidup untuk yg membawa keluarga ga mba? biar bisa ada gambaran untuk financial planning nya.. terima kasih..
Minggu, Januari 03, 2021Halo, boleh mbak/mas..saya agendakan untuk membahas point tersebut di postingan berikutnya ya..terima kasih masukannya! :)
Minggu, Januari 03, 2021Halo mbak, apakah ada tunjangan khusus untuk yang membawa keluarga? atau besar beasiswanya sama saja bagi yang sendiri maupun membawa keluarga? Dan bagaimana kalau saat pendaftaran belum menikah, tapi menikah beberapa bulan sebelum keberangkatan? Terimakasih
Sabtu, Januari 16, 2021Halo kembali mas,
Minggu, Januari 17, 20211. Tidak ada tunjangan khusus untuk yang membawa keluarga, artinya besaran beasiswa akan sama bagi yang membawa atau tidak membawa keluarga.
2. Tidak ada masalah mas, selama sudah menjadi awardee maka hal ini dapat dikomunikasikan dengan pihak AAI.
Demikian mudah2an membantu,
Halo mbak Amelia. Upgrade asuransi itu apakah hitungannya per orang? Kalau di tulisan mbak kan upgradrnya AUD9800, apakah itu suami dan anak atau 1 orang saja
Senin, Maret 01, 2021Halo juga,
Senin, Maret 01, 2021Upgrade asuransi akan dihitung berdasarkan plan yang diambil (bukan dihitung per orang). Pada kondisi saya, jumlah uang didasarkan pada: (1) upgrade plan dari single ke family, dan (2) periode tinggal di Australia. Demikian, mudah2an membantu!
Jika saya membawa keluarga saat program master dg waktu studi kurang lebih 2 tahun. apakah jumlah asuransi yg dibayarkan untuk family sebesar AUD4900?
Jumat, April 23, 2021Halo,
Minggu, April 25, 2021Mungkin saja angkanya akan berubah karena artikel di atas saya tulis untuk kondisi tahun 2018. Tapi anggap saja semua kondisi sama seperti di atas(periode kedatangan, plan, provider), maka benar AUD4900 adalah perkiraan jumlah yang harus dibayarkan untuk perubahan (upgrade) ke plan family untuk jangka waktu 2thn. Demikian, mudah2an dapat membantu!
Izin bertanya, setelah lulus dan menyelesaikan study dari beasiswa AAS tersebut, apakah mungkin kita mendapatkan pekerjaan di Australia alih-alih bekerja di Indonesia?
Jumat, April 30, 2021Halo,
Sabtu, Mei 01, 2021Saya pikir jawabannya terkait dengan tujuan beasiswa ini diberikan, yang utamanya untuk membantu perkembangan Indonesia. Karena itu, pada saat seleksi, salah satu poin penting yang menjadi pertimbangan adalah jawaban kita akan kontribusi yang akan/dapat kita berikan selepas studi di Australia. Demikian, mudah2an dapat membantu!
Assalamu'alaikum Bu Amel yang baik, mohon izin bertanya bu..untuk update plan ke plan family, apakah jumlah anak diperhitungkan ya bu? Atau apakah sama saja AUD4900 untuk berapapun jumlah anak yang dibawa? Terima kasih sebelumnya Bu Amel, semoga dimudahkan S3nya di sana
Sabtu, September 18, 2021Waalaikumussalam Bu Yani, terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Untuk upgrade plan, jumlah anak tidak diperhitungkan Bu. Plan family sudah mencakup jumlah anak (kalau tidak salah sampai dengan 5 anak). Demikian Bu, mudah2an dapat membantu.
Senin, September 20, 2021wah bermanfaat sekali infonya kak Amelia, boleh cerita juga berapa biaya sekolah anak di aussie?
Rabu, November 10, 2021Halo,
Kamis, November 11, 2021Setahu saya, biaya sekolah anak untuk usia SD (primary school) berkisar antara $8-10k/year. Tapi mohon dicek kembali untuk informasi updatenya ya Mbak/Mas. Kebetulan karena saya mendapat beasiswa, jadi biaya sekolah anak menjadi gratis. Demikian, mudah2an dapat membantu.
Selamat sore mbak
Selasa, Januari 02, 2024izin bertanya, apabila saya memperoleh beasiswa AAS, dan suami memperoleh beasiswa LPDP, apakah kami harus ikut asuransi family plan (couple + 1 anak),atau apakah boleh kami menggunakan 2 plan terpisah? Contoh, suami menggunakan plan single, dan saya menggunakan plan family yg 1 orang student dan 1 anak? Krn kalau seperti itu, jauh lebih murah hehehe.
Halo juga!
Kamis, Januari 04, 2024Kalau menurut saya, boleh2 aja ya..tapi kembali lagi, karena ada lembaga pemberi beasiswa, jadi sebaiknya ditanyakan dulu pertanyaan di atas apakah boleh atau tidak. Semoga lancar2 rencana studinya bersama keluarga!